Kamis, April 22

Susno Duadji Disambut Berbagai Ormas Dirumahnya



: Puluhan orang yang tergabung dalam Solidaritas Nasional Antikorupsi dan Anti Makelar Kasus dan Lembaga Swadaya Masyarakat Peduli Indonesia Bebas Korupsi menyambut kedatangan Komisaris Jenderal Polisi Susno Duadji di kediamannya di Puri Cinere, Depok, Jawa Barat, Kamis (22/4). Perwakilan organisasi masyarakat dan lembaga swadaya masyarakat ini menyematkan pin pejuang antikorupsi pada Susno. (Beritahukumdan politik )

Senin, April 19

Pemecatan Anggota PAN



-- Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional (PAN) memutuskan, untuk memberhentikan sejumlah anggotanya yang diketahui terlibat aktif di gerakan inskonstitusional yang mengatasnamakan DPP PAN.
Pemberhentian nama-nama seperti Djunaedi, Hamid Husein, M Hata Taliwang, Perwanto, Mukhtar Efendi, Andi Rusdianto dan Baron Danardono, berdasarkan rapat harian DPP PAN, 16 April 2010 lalu.
Hasilnya, DPP PAN telah bulat memutuskan untuk memproses pemberhentian tetap sebagai anggota PAN atas nama-nama tersebut.
Alasan lain mengapa mereka diberhentikan, menurut Ketua DPP PAN, Viva Yoga Mauladi, mereka dinilai melakukan tindakan indisipliner dan inskonstitusional karena tidak mengikuti platform dan AD/ART hasil kongres III PAN 2010 di Batam, apalagi hasil kongres sah karena dihadiri 33 DPW, 485 DPD seluruh Indonesia.
"DPP juga menilai, tindakan yang bersangkutan sudah mencemarkan nama baik partai, merusak marwah organisasi, sehingga harus ada sanksi organisasi," ujar Viva Yoga,(
19 April 2010 )

Sabtu, April 17

Bentrok Satpol PP Dengan Masa Mempertahankan Mbah Priok


Ini merupakan Tragedi Berdarah yang memakam korban keduanbelah pihak baik Stpol PP Maupun Masyarakat yang ingin mempertahankan Makan Priok
Simpatisan dan warga berjaga di depan gerbang makam Mbah Priok, Terminal Peti Kemas Koja, Jakarta Utara bentrokan antara warga dengan Satpol PP pada eksekusi bangunan liar di pemakaman tokoh Muslim Al Arif Billah Hasan bin Muhammad Al Haddad atau biasa dikenal dengan nama "Mbah Priok" mengakibatkan jatuhnya korban luka-luka di kedua belah pihak.
Keala Satpol PP Harianto Badjoeri mengatakan, sebanyak 29 korban luka dari pihak Satpol PP yang melakukan eksekusi sejak pukul 06.00 WIB.
"Tiga orang kritis, sembilan lainnya luka berat," kata Harianto ketika dihubungi di Jakarta, Rabu.
Harianto mengatakan belum ada korban jiwa dari pihak Satpol PP sedangkan untuk korban dari pihak warga setempat yang mempertahankan makam tersebut belum diketahui.
Korban-korban hingga Selasa siang telah dirawat di RSUD Koja, Jakarta Utara, sementara proses eksekusi masih tetap berlangsung di kawasan lahan milik PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II tersebut.
Harianto menegaskaneksekusi itu bukan merupakan eksekusi makam Mbah Priok namun eksekusi bagi bangunan liar disekitarnya.
Bangunan yang didirikan tanpa izin dari pemilik tanah itu digunakan bagi para peziarah yang ingin mengunjungi makam, meskipun jazad Mbak Priok tidak lagi ada ditempat itu.
Makam Mbah Priok dan makam lain yang tadinya berada di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Dobo, Kelurahan Koja, Jakarta Utara itu telah dipindahkan TPU Semper karena lokasi di Jalan Dobo berdasarkan putusan pengadilan merupakan tanah milik PT Pelindo II.
"Makam ini tidak akan digusur, tapi dipugar, dipercantik," kata Harianto.( 14 April 2010 )

Selasa, April 13


Senin, 12 April 2010 19:17 WIB |
Susno Ditangkap Ketika Hendak ke Singapura
Susno Duadji saat memenuhi panggilan Divisi Profesi dan Pengamanan (Divpropam) Polri di Gedung Transnational Crime Center , Mabes Polri, Jakarta, Jumat (26/3) lalu.)
- Divpropam Mabes Polri menangkap mantan Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Komjen Pol Susno Duadji karena ia diduga akan pergi ke Singapura tanpa ijin pimpinan.
Seorang perwira menengah Propam Mabes Polri mengatakan hal itu di Jakarta Senin sore menjawab soal alasan penangkapan Susno.
Susno saat ini telah berada di gedung Divpropam Polri untuk menjalani pemeriksaan setelah ditangkap di Bandara Soekarno Hatta beberapa saat yang lalu.
Sementara itu Ketua Presidium Indonesian Police Watch (IPW) Neta Pane membenarkan bahwa Susno hendak pergi ke Singapura untuk tujuan berobat.
Menurut Pane, dirinya bertemu Susno Minggu (11/4) saat berada dalam sebuah forum dialog di Jakarta.
Ktika itu Susno menurut Pane terlihat tidak enak badan. "Kemarin dia batuk-batuk dan sepertinya kelelahan," katanya.( Beritahukum dan politik )